Hello jumpa lagi dengan saya, pada artikel kali ini saya akan membahas permainan babak akhir, yaitu ending Kuda melawan Gajah, kedua perwira menengah tersebut sering kita jumpai dalam praktek permainan babak akhir.
Sudah kita ketahui bahwa bila seseorang ingin memenangkan permainan catur, dia harus menguasai bukan hanya opening (pembukaan catur) dan babak tengah, tapi juga harus mengetahui dasar-dasar permainan babak akhir (ending). Pertanyaan sekarang adalah " perwira mana yang lebih unggul, Kuda atau Gajah ".
Nah...., bila kita bertanya pada pemain catur, katakanlah tingkat amatir yang ada disekitar kita , mungkin jawaban mereka bermacam-macam, ada yang menganggap kuda lebih unggul dan sebagian lagi menganggap gajah yang lebih unggul dengan alasan yang bermacam-macam, tapi pada prinsipnya mereka menyukai antara kedua perwira tersebut, bukan berpegang kepada teori tetapi hanya sebatas kesenangan saja.
Oke baiklah........, kita lanjut kepada permasalahan yang lebih penting yaitu Kuda atau Gajah yang lebih unggul. Dari perbedaan cara melangkah perwira tersebut, dengan mudah dapat kita terangkan faktor-faktor apa saja yang baik untuk Kuda dan apa saja yang baik untuk Gajah.
Yang pertama : Kekuatan Gajah akan bertambah besar dalam posisi-posisi terbuka, sedangkah kuda memegang peranan utama dalam posisi-posisi tertutup
Yang kedua : Kuda lebih kuat dari Gajah buruk, tetapi lebih lemah dari Gajah bagus.
Yang ketiga : Biasanya dua Gajah lebih kuat daripada dua kuda (tapi ini juga biasanya tergantung dengan posisi di atas papan catur)
Yang ketiga : Biasanya dua Gajah lebih kuat daripada dua kuda (tapi ini juga biasanya tergantung dengan posisi di atas papan catur)
Jadi pada dasarnya menurut teori bahwa perwira tersebut (baik Kuda maupun Gajah) adalah perwira menengah yang diberi nilai 3 (tiga) dan posisi kuda berada ditengah antara gajah bagus dan gajah buruk.
Tapi kan kita tidak tau yang mana gajah bagus dan yang mana gajah buruk?....
oh itu mudah saja jawabannya...,gajah bagus adalah gajah yang berbeda warna petak dengan bidaknya, dan gajah buruk adalah gajah yang sama dengan warna bidaknya ...
Nah masih bingungkan ?....
Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita ikuti ilustrasi dari kedua diagram berikut ini.
Contoh diagram pertama, putih kalah karena memiliki gajah buruk dibandingkan dengan kuda bagus milik hitam .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar